Blusukan Ke Salah Satu Dusun, Peserta Sespimmen 63 Ini Berikan Dana Bantuan Pelatih Kelompok Baleganjur

    Blusukan Ke Salah Satu Dusun, Peserta Sespimmen 63 Ini Berikan Dana Bantuan Pelatih Kelompok  Baleganjur

    Mataram NTB - Peserta Didik (Serdik) Sespimmen angkatan 63 Atan nama Kompol Kadek Adi Budi Astawa ST., SIK.MSi., blusukan kesebuah Dusun yang ada di Kabupaten Lombok Barat, (29/04/2023).

    Kedatangan Mantan Kasat Reskrim Polresta Mataram yang kini sedang dalam pendidikan Sespimmen ke Dusun tersebut karena berdasarkan informasi yang diterima ada salah seorang Warga Dusun yang aktivitasnya melatih anak-anak dan Remaja setempat untuk bermain Gamelan di Baleganjur yang merupakan kesenian Budaya yang harus dilestarikan.

    Begitu peduli dengan warga masyarakat yang melakukan berbagai kegiatan positif dan memberikan dampak kepada Generasi muda, Peserta Didik (Serdik) Sespimmen angkatan 63 yang juga Mantan Kasat Reskrim Polresta Mataram ini akhirnya mendatangi Ketut, pemilik Baleganjur di Dusun Lilir Barat, Desa Mambalan Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat, (29/04/2023)

    Berdasarkan keterangan yang diperolehnya saat berkunjung, Ketut  Kesehariannya disamping bekerja mencari nafkah untuk keluarganya, waktu dan kesempatannya diluangkan pula untuk melatih Gamelan kepada anak-anak dan remaja yang ada di kampung nya dengan tanpa dibayarkan (Gratis) di rumahnya sendiri yang dijadikan tempat berlatih dengan nama Baleganjur.

    Bagi Pelatih Baleganjur ini kemampuan membunyikan alat-alat musik gamelan yang dimilikinya sejak kecil tersebut dapat diteruskan dan dikuasai oleh generasi di bawahnya adalah menjadi cita-citanya. Oleh karena itu Ia mengajak anak-anak dan remaja di sekitarnya untuk berlatih dan diajari  serta memperkenalkan seni budaya.

    Dengan modal seadanya Ketut berusaha melengakapi alat musik yang dibutuhkannya dengan membelinya sendiri. Hingga saat ini alat-alat yang dibutuhkan dalam seni budaya gamelan hampir sempurna dimilikinya seiring dengan diberikan nama kelompok kesenian nya dengan nama Baleganjur.

    Atas usaha yang dilakukan untuk manfaat bagi orang lain dan melestarikan budaya Ketut akhirnya diberi kesempatan di kunjungi oleh Kompol Adi Budi Astawa ST., SIK.MSi., Serdik Sespimmen angkatan 63 yang saat ini sedang menjalani pendidikan.

    Kedatangan Pamen Polri di Dusun Lilir tersebut atas kepedulian nya kepada aktivitas yang dilakukan oleh Ketut (Pembina Gamelan) terhadap anak-anak dan remaja kampung yang dilatihnya.

    "Luar biasa dengan kesederhanaan yang dimiliki Ketut, namun mampu memberikan manfaat bagi orang lain. Dengan menyisihkan waktu, pikiran dan materia Ketut sangat bersemangat melatih murid-murid yang ingin belajar bermain gamelan. Apalagi yang dilakukan ini salah satu cara pelestarian budaya, "ucap Kompol Kadek Sapaan Akrab Pamen Polri ini.

    Kadek pada kesempatan itu memberikan semangat dan motivasi kepada Pelatih Gamelan tersebut agar terus menjaga dan memelihara kemampuan yang dimilikinya, serta dapat melestarikan denganengajar kepada generasi selanjutnya.

    Sesaat sebelum Pamit Pria Polisi yang pernah Menjabat sebagai Kasat Reskrim Polresta Mataram tersebut memberikan sekedar Tali Asih berupa Dana, dengan harapan dapat membantu pengadaan ataupun pemeliharaan alat-alat gamelan yang dimiliki kelompok Baleganjur.

    "Semoga apa yang kami berikan ini dapat bermanfaat bagi kelancaran warga di tempat ini dalam melestarikan kesenian daerah yang telah  menjadi Budaya untuk terus dipertahankan, "tutup Kadek. (Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Perahu Kayu Yang Ditumpangi Tiga Pemancing...

    Artikel Berikutnya

    Banjir Melanda Kecamatan Pemenang, Kapolsek...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Kapolda NTB Hadiri Pembukaan Event Turnamen Paralayang Piala Panglima TNI di Bukit Lancing

    Ikuti Kami